04 Mar
04Mar

Sebagaimana yang biasa disampaikan para pelaku wisata di kawasan Danau Toba bahwa pengoperasian Bandara Sisingamangaraja XII atau dikenal juga dengan sebutan Bandara Silangit, objek wisata di kawasan Danau Toba selatan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pertumbuhan objek wisata di kawasan Silangit tentu tidak terlepas dari peran serta masyarakat setempat yang mau tidak mau terdorong untuk pro aktif dalam menciptakan objek wisata dan memacu terciptanya produk bernama paket wisata Silangit.

Sedikitnya ada dua objek wisata baru yang paling dekat dengan Bandara Sisingamangaraja XII, antara lain:

Huta Ginjang

Tempat ini menawarkan pemandangan yang tidak kalah elok dari spot lainnya seperti Merek atau Tomok Samosir. 

Sejak pertama kali datang, wisatawan yang ikut dalam program paket tour danau toba silangit akan langsung disodorkan pemandangan yang memperlihatkan panorama Danau Toba nan luas. Di Huta Ginjang pengunjung juga bisa mengambil foto dengan background danau toba. 

Tak hanya menikmati keindahan dari satu lokasi, di sini pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dari permainan gantole atau layang gantung.

Geosite Sipinsur

Geosite Sipinsur berada di desa Pearung, kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, provinsi Sumatra Utara. Jarak ke objek wisata ini sekitar 18 kilometer dari Bandara Silangit, di Siborongborong, Tapanuli Utara. Bandara Silangit adalah pintu masuk utama melalui udara menuju kawasan wisata Danau Toba. Dan Danau Toba menjadi salah satu dari lima kawasan wisata prioritas Indonesia, sesuai arahan presiden Indonesia, Joko Widodo.

Berkaitan dengan itu, para pelaku wisata di kawasan Danau Toba menyambut dengan gembira melalui penciptaan produk baru bernama paket wisata danau toba dari Silangit yang langsung mendapat respon positif dari pasar.



Tidak tanggung-tanggung, di awal pengoperasian Bandara Silangit, penerbangan domestik langsung didampingi penerbangan internasional dari Malaysia yakni Airasia setiap hari satu kali kedatangan dan keberangkatan.

Sayangnya di awal tahun 2020, pandemic Covid19 meluluhlantakkan semua bisnis manusia termasuk bisnis pariwisata di Sumatera Utara. Banyak penerbangan dihentikan termasuk penerbangan Airasia ini dan hingga kini belum ada informasi akan dibuka kembali.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING