Kawasan Berastagi memang gudangnya tempat wisata dari zaman dahulu. Dalam sepuluh tahun terakhir, terdapat banyak destinasi baru, mulai dari sesuatu yang baru seperti Taman Alam Lumbini atau Pasteurisasi Susu memang sesuatu yang baru. Selain itu banyak yang berupa pengembangan. Yang ingin kami ceritakan di sini adalah Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-Debuk. Siapa yang tak mengenal Sidebuk-debuk? Tentu saja merupakan kawasan destinasi wisata di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Bagi masyarakat setempat termasuk warga Kota Medan dan sekitarnya, Lau Sidebuk-Debuk bukan sesuatu yang asing. Mereka telah mengenal tempat ini sebagai tempat relaksasi sejak puluhan tahun lalu sekaligus jalan-jalan menikmati program Tour ke Berastagi. Namun, sering kali seseorang menjadi kaget setelah beberapa tahun tidak datang ke tempat ini. Kaget menyaksikan kemajuan dan pertumbuhan bisnis hotspring di kaki Gunung Sibayak ini. Bagi turis domestik dan turis asing yang mengambil Paket Tour Berastagi melekat pada program tour danau toba, biasanya Pemandian ini terletak di kawasan Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pemandian Air Panas di Berastagi sudah ada kurang lebih tahun 1990-1998 ini menjadi optional tour oleh tour guide mereka masing-masing.
Variasi Paket Wisata Berastagi semakin berwarna dengan program mandi air panas di Lau Sidebuk-Debuk. Tidak mengherankan di kawasan tersebut terdapat puluhan tempat Pemandian Air Panas yang buka setiap hari selama 24 jam. Dalam catatan kami di awal tahun 2020, Pemerintah Kabuapten Karo mengefektifkan pengawasan kawasan termasuk melakukan pengutipan retribusi sebesar Rp 5,000.- per orang bagi setiap pengunjung dari luar Desa yang masuk ke lokasi ini. Biaya ini belum termasuk biaya entrance untuk masuk ke kolam yang dipilih oleh wisatawan masing-masing.
Selain menikmati air kolam yang panas hingga membuat bau belerang melekat di tubuh kita yang konon katanya air tersebut merupakan obat untuk penyakit kulit, seperti penyakit kulit alergi atau gatal-gatal, para wisatawan juga senang menikmati keindahan pemandangan yang berlokasi persis di kaki Gunung Sibayak ini. Sebagian pengelola kolam air panas memang mendesain beberapa tempat untuk membuat para pengunjung nyaman untuk berfoto misalnya dengan bunga-bunga hidup atau tempat duduk yang nyaman dan pondok-pondok untuk tempat istirahat dan makan sesuka hati.